Minggu, 29 April 2012

First Day

Sebenernya cerita ini kejadiannya beberapa hari yang lalu pas baru masuk sekolah setelah libur 4 hari karena kakak kelas gue lagi UN. Pas masuk, bunyi bell pelajaran pertama, wali kelas gue kekelas. Awalnya gue sempet bingung karena bukan jam pelajaran dia saat itu, tapi pelajaran Agama Islam. Dia masuk baru duduk dikursinya, gue pikir mungkin dia mau kasih tau kita (murid85) tentang wisata edukasi tanggal 8 mei nanti. Ternyata dia bilang kalo dia mau kita berubah. Rajin belajar, dan ga ikut tawuran. Hah? tawuran? masa cewe tawuran sih? ohh, mungkin buat yang cowo kali ya. Iya jadi dia cerita kalo beberapa temen gue, ketangkep polisi. Ceritanya, pas abis UN kakak kelas gue yang cowo sama temen-temen gue yang cowo (ga semuanya) mau tawuran. Denger-denger mereka ini memang bener tawuran, sampe salah satu kakak kelas gue ketangkep polisi namanya *sensor*. Lalu dia dibawa kekantor polisi, sampe disana, polisi ngasih tunjuk rekaman. Rekaman apa? penasaran kan? Jadi polisi-polisi di DKI Jakarta itu memasang kamera CCTV di beberapa tempat yang menurut dia sering atau bakalan terjadi demo atau tawuran. Sesampainya disana, kakak kelas gue ini dikasih tunjuk video pas mereka (kakak-kakak kelas gue) lagi rencanain tawuran. Di video itu banyak nama-nama yang disebut sama kakak kelas gue ini, karena polisi emang minta dikasih tau. Akhirnya temen gue ini yang pertama (ada dua temen gue yang kena) di bawa ke kantor polisi, untungnya dia ga di penjara dan dibebasin. Sama dengan temen gue yang kedua ini, dia juga disebut-sebut namanya sama kakak kelas gue ini. Ya singkat cerita, akhirnya kepala sekolah gue bilang mereka harus pilih dua pilihan, yaitu: dikeluarin atau pindah sekolah. Yaa akhirnya kedua temen gue ini pas akhir semester nanti bakal pindah sekolah. Ya sedih juga sih nanti gaada yang bisa buat kelas rame dan ribut lagi.

Sabtu, 28 April 2012

Harry Potter the Exhibition

The Exhibition starts with the sorting of three members from the tour group, where the Sorting Hat is placed on their head and "tells" them their house. The guide then opens the doors to a small room to watch a brief film about the Exhibition and the Harry Potter fan base. After the film, the doors at the front of the room open into a misty room with multiple portraits on the wall that move and talk like the portraits in the hallways of Hogwarts.
The following room is similar to the Gryffindor common room, with many props, including the beds used by Harry and Ron in the films on display. The boys' school robes are also in this room next to their beds on mannequins. Many other props fill the room with the beds including their Muggle clothes, the glasses, the golden egg, and their wands. The next room leads to the classrooms of Hogwarts. There is a large section of Slughorn's classroom with his robes and multiple potions ingredients behind him, along with the potions books in a case. There is also a large section of Gilderoy Lockhart's classroom from Harry Potter and the Chamber of Secrets. It has his robes and a full collection of his books.


The Flying Ford Anglia


Next is Professor Umbridge's office from the Harry Potter and the Order of the Phoenix, which includes her robes, wand, and multiple Educational Decrees. The end of the room leads to the outdoor world of Harry Potter. Quidditch robes and hoops are there on display, including a mini-Quidditch set up for people to play with. Also, there is a replica Buckbeak and Hungarian Horntail along with a version of Hagrid's hut. This area leads into a dark room with a dementor and the robes of Voldemort and the Death Eaters, along with their masks. Dobby and Kreacher are also here, along with the petrified models of the students from the second film.
The last room in the exhibition is the Great Hall. All of the dress robes and gowns of the Triwizard champions are on display, along with artefacts from the Yule Ball. There is also a long table from the Great Hall with replica food, and a huge case of games and jokes. They include items from Zonko's, Weasleys' Wizard Wheezes, and candy from Honeydukes. The end of the exhibition leads to a gift shop that has various Harry Potter collectibles available for purchase, some of which are exclusive to the exhibition.
No photography is allowed and there is an optional audio tour available, too.

Harry Potter


Harry Potter and the Deathly Hallows part 2 Premiere







 

 

 

Slogan

Slogan Hogwarts adalah draco dormiens nunquam titillandus (bahasa Latin) yang secara harafiah berarti "seekor naga tidur jangan digelitiki/dipermainkan" atau di Indonesia lebih sering diterjemahkan sebagai "jangan mengganggu naga yang sedang tidur".



Staf dan pengajar

  • Profesor Albus Dumbledore
    Kepala Sekolah Sihir Hogwarts. Sebelumnya menjabat sebagai guru Transfigurasi saat Tom Marvolo Riddle (Lord Voldemort) masih bersekolah di Hogwarts. Ia memiliki seekor burung phoenix bernama Fawkes dan dahulu, Dumbledore-lah yang menitipkan Harry pada keluarga Dursley. Di akhir buku ke-enam, Dumbledore dibunuh oleh Severus Snape dengan mantra Avada Kedavra yang ternyata atas perintah Dumbledore sendiri[HP7].
  • Profesor Minerva McGonagall
    Wakil kepala sekolah yang mengepalai Asrama Gryffindor. Guru Transfigurasi pada masa Harry bersekolah. Ia dikenal mempunyai karakter bijak, tegas, dan adil. Belakangan, ia menjadi kepala sekolah setelah Dumbledore terbunuh.
  • Profesor Filius Flitwick
    Guru Jimat dan Guna-guna (en: Charms, selanjutnya diterjemahkan sebagai Mantra). Perawakannya cebol--kemungkinan keturunan goblin--dan bersuara nyaring. Mengepalai Asrama Ravenclaw.
  • Profesor Pomona Sprout
    Guru Herbologi yang mengepalai Asrama Hufflepuff. Ia selalu berpenampilan kusut, berantakan dan pakaian yang dikenakannya biasanya terdapat noda tanah atau lumpur. Beberapa waktu setelah buku ketujuh, ia pensiun dan digantikan Neville Longbottom.
  • Profesor Severus Snape
    Guru ramuan yang sejak kedatangan Harry sudah membencinya seperti dulu Snape membenci ayahnya (James Potter). Ia memiliki kepercayaan penuh Dumbledore walaupun ia adalah bekas Pelahap Maut namun belakangan diketahui ia adalah agen ganda dan kemudian membunuh Dumbledore (di Pangeran Berdarah-Campuran). Pada buku ketujuh kemudian diketahui bahwa ia membunuh Dumbledore atas permintaan Dumbledore sendiri, dan Snape pernah beberapa kali menyelamatkan Harry Potter, dan Snape dibunuh oleh Voldemort. Dulu saat ia masih menjadi murid Hogwarts, ia adalah musuh bebuyutan James Potter dan kelompoknya, tapi ia juga pernah diselamatkan oleh James Potter saat ia menyusup ke Shrieking Shack (Gubuk Menjerit) untuk mengintip Lupin yang sedang bertransformasi menjadi manusia serigala.
  • Profesor Binns
    Guru Sejarah Sihir, satu-satunya guru berwujud hantu. Diceritakan bahwa dulunya dia meninggal ketika duduk di depan perapian dan tak pernah sadar bahwa dirinya sudah mati meskipun sudah menjadi hantu. Binns mengajar dengan cara yang monoton sehingga kebanyakan murid (termasuk Harry) tertidur di kelasnya.
  • Profesor Sibyll Patricia Trelawney
    Guru Ramalan. Cara bicaranya dramatis dan suka sekali meramalkan kematian murid-muridnya (salah satunya adalah Harry). Dia adalah peramal yang dahulu pernah menyampaikan ramalan tentang Voldemort dan Harry kepada Dumbledore.
  • Profesor Septima Vector
    Guru Arithmancy.
  • Profesor Aurora Sinistra
    Guru Astronomi.
  • Profesor Quirinus Quirrell
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam saat tahun pertama Harry. Ia adalah pemuda yang canggung dan cara bicaranya terbata-bata. Ia merupakan orang yang berhasil dipengaruhi Voldemort untuk menjadi induk semangnya. Tubuhnya hancur di ruangan Batu Bertuah.
  • Profesor Gilderoy Lockhart
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di tahun kedua Harry. Ia adalah seseorang yang sangat sombong namun terkenal dan memiliki banyak penggemar. Buku-buku yang berisi petualangannya melawan sihir hitam semuanya adalah bohong. Ia hanya mendengar pengakuan atau cerita dari orang-orang yang melakukan hal tersebut lalu menjadikannya buku, dengan tokoh utama (yang melawan sihir hitam) adalah ia sendiri. Satu-satunya mantra yang dikuasainya dengan baik yaitu Jampi Memori. Tapi saat ia akan menyerang Harry Potter dengan jampi memori-nya, mantra itu malah mengenai dirinya (karena tongkat yang ia gunakan adalah tongkat Ron Weasley yang direkatkan dengan selotip) di Kamar Rahasia
  • Profesor Remus John Lupin
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di tahun ketiga Harry. Ia adalah seorang manusia serigala (digigit oleh manusia serigala bernama Fenrir Greyback saat masih kecil). Salah satu sahabat dekat James Potter ayah Harry. Ia mengundurkan diri dari Hogwarts pada akhir tahun ajaran karena identitasnya sebagai manusia serigala terbongkar.
  • Profesor Alastor "Mad-Eye" Moody palsu
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam saat tahun keempat Harry. Sebenarnya adalah Barty Crouch Jr. yang menyamar dengan Ramuan Polijus. Dialah guru yang memasukkan nama Harry ke dalam Piala Api dan memberi petunjuk padanya sepanjang tugas-tugas Turnamen Triwizard.
  • Profesor Dolores Jane Umbridge
    Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam saat tahun kelima Harry. Merupakan karyawati Kementerian Sihir dengan jabatan Asisten Senior Menteri. Setelah masuk Hogwarts, dia diangkat oleh Menteri Sihir Cornelius Fudge sebagai Inkuisitor Agung Hogwarts yang berhak membuat peraturan dan dekrit, dan pada akhirnya, menjadi Kepala Sekolah Hogwarts. Perawakannya digambarkan seperti kodok besar dengan mata berkantung. Karakternya sangat jahat, lebih jahat dibandingkan dengan Snape. Pada akhirnya dia keluar (lebih tepatnya kabur) dari Hogwarts karena stress setelah dihadapkan dengan sekawanan centaurus yang dihinanya.
  • Profesor Horace Slughorn
    Guru Ramuan pada tahun keenam Harry. Merupakan salah satu sahabat lama Dumbledore yang dulunya merupakan murid Slytherin. Meskipun begitu, sikapnya menyenangkan dan suka berpesta. Ia adalah guru yang cenderung membeda-bedakan murid yang satu dengan yang lain. Ia sering tidak menganggap kehadiran Ronald Weasley. Prof. Slughorn adalah orang yang suka damai. Anak-anak yang dipandangnya memiliki kelebihan akan diundang ke pesta pribadinya dan langsung dijadikan anggota The Slug Club.
  • Argus Filch
    Pengurus Hogwarts yang dianggap menyebalkan oleh para murid karena menyukai segala kesempatan yang memungkinkannya menghukum mereka. Selalu berpakaian kumal dan compang-camping. Mempunyai seekor kucing bernama Mrs. Norris. Filch adalah seorang Squib (orang yang lahir dari keluarga penyihir tetapi tdak memiliki kemampuan sihir).
  • Rubeus Hagrid
    Keturunan raksasa yang menjadi pemegang kunci dan pengurus halaman Hogwarts. Merupakan sahabat baik Harry, Ron, dan Hermione. Mempunyai kecintaan berlebihan pada hewan-hewan berbahaya. Tinggal di sebuah gubuk di depan Kastil Hogwarts dan memiliki anjing peliharaan bernama Fang. Dia adalah orang yang menjemput Harry dari kediaman keluarga Dursley dan membawanya ke Stasiun King's Cross untuk selanjutnya pergi ke Hogwarts untuk pertama kalinya. Hagrid kemudian diangkat menjadi guru Pemeliharaan Satwa Gaib menggantikan Profesor Kettleburn. Pada tahun ketiganya menjadi murid Hogwarts, pada tahun 1942, ia dikeluarkan dengan tuduhan melepaskan monster Basilisk oleh Tom Riddle, tapi ia tetap diizinkan tinggal di Hogwarts sebagai pengawas binatang liar[HP2].
  • Profesor Silvanus Kettleburn
    Mantan guru Pemeliharaan Satwa Gaib. Pensiun di akhir buku kedua (Kamar Rahasia) untuk "menghabiskan sisa hidup dengan kakinya yang tersisa"[HP3].
  • Madam Pince
    Pustakawati perpustakaan Hogwarts. Galak dan amat taat pada peraturan.
  • Madam Poppy Pomfrey
    Penyembuh di rumah sakit Hogwarts (Catatan: kalangan penyihir tidak mempergunakan istilah "dokter" melainkan "penyembuh". Ron Weasley mengartikan istilah "dokter" sebagai "Muggle sinting yang suka memotong-motong orang"[HP5]).
  • Madam Hooch
    Guru pelajaran terbang yang khusus mengajari murid-murid terbang dengan sapu terbang pada tahun pertama, juga merupakan wasit tetap pertandingan Quidditch antar-asrama di Hogwarts.
  • Firenze
    Seekor centaurus penghuni Hutan Terlarang yang untuk sementara menggantikan Profesor Trelawney sebagai guru Ramalan pada tahun kelima Harry.

Hogwarts?


Asrama Hogwarts


Hogwarts memiliki 4 asrama yang diberi nama sesuai dengan keempat pendiri Hogwarts: Gryffindor, Slytherin, Ravenclaw, dan Hufflepuff. Asrama-asrama itu saling berkompetisi sepanjang tahun sekolah, dengan cara mendapatkan poin atau kehilangan poin dalam berbagai acara untuk memenangkan Piala Asrama (contohnya jika siswa dapat dengan benar menjawab pertanyaan di kelas,siswa bisa mendapatkan lima poin atau sepuluh poin; keterlambatan masuk ke dalam kelas dapat mengurangi sepuluh poin. Setiap asrama juga memiliki tim Quidditch tersendiri yang saling berkompetisi untuk memenangkan Piala Quidditch. Kedua pertandingan ini menumbuhkan persaingan di antara para penghuni asrama. Asrama-asrama di Hogwarts merupakan komunitas kehidupan dan pembelajaran bagi para siswa. Setiap asrama berada di bawah otoritas dari salah satu anggota staf Hogwarts. Kepala asrama, sebagaimana mereka disebut, bertanggung jawab untuk memberikan informasi penting bagi siswa mereka, berurusan dengan masalah hukuman berat, dan menanggapi keadaan darurat yang terjadi di asrama mereka, serta hal-hal lainnya. Setiap tahun, kelompok siswa dari tiap tingkat yang sama, yang berasal dari asrama yang berbeda berbagi ruangan umum serta ruang kelas yang sama dalam asrama mereka. Ruang tidur dan ruang rekreasi dalam sebuah asrama merupakan pengecualian langka, yang tidak dapat dimasuki untuk siswa dari asrama-asrama lain.
Pada awal berdirinya Hogwarts, keempat pendiri memilih siswanya sendiri. Ketika para pendiri merasa khawatir bagaimana siswa akan dipilih jika mereka telah meninggal, Godric Gryffindor menanggalkan topinya dan masing-masing pendiri menambahkan pengetahuan kepada topi itu, sehingga hal ini memungkinkan Topi Seleksi untuk memilih siswa dengan menilai setiap siswa berdasarkan kualitas dan menempatkan mereka di asrama yang paling sesuai. Pilihan siswa dapat mempengaruhi keputusan topi itu: contoh yang paling jelas adalah pada saat Topi Seleksi memberitahu Harry bahwa dia akan berhasil dengan baik di Slytherin dalam buku yang pertama, tapi akhirnya menempatkan Harry di Gryffindor setelah Harry meminta untuk tidak menempatkan dirinya di Slytherin.
Para penerjemah edisi buku dari beberapa negara mengalami kesulitan untuk menerjemahkan konsep asrama, di mana sistem pendidikan seperti ini tidak mereka miliki di negara mereka, tidak ada kata yang tepat untuk menyampaikan betapa pentingnya rasa kepemilikan, kesetiaan, dan kebanggaan terhadap asramanya jika asrama mereka berhasil memenangkan Piala Asrama.


Gryffindor

Gryffindorcolours.svg
Nilai asrama Gryffindor adalah keberanian, kesetiaan, tekad kuat, dan memiliki sifat kepahlawanan. Lambang asrama adalah singa, dan warna asrama adalah merah dan emas. Kepala asramanya adalah guru Transfigurasi, Minerva McGonagall, dan hantu asramanya adalah Sir Nicholas de Mimsy-Porpington, yang lebih dikenal sebagai Nick Si Kepala Nyaris Putus. Pendiri asramanya adalah Godric Gryffindor.
Ruang rekreasi Gryffindor terletak di salah satu menara benteng tertinggi, pintu masuk yang terletak di lantai tujuh di sayap timur kastil dan dijaga oleh sebuah lukisan Nyonya Gemuk, yang mengenakan gaun merah muda. Dia mengizinkan siswa masuk hanya setelah siswa itu dapat memberikan kata kunci yang benar, seperti yang diketahui dalam buku yang ketiga, ketika Sirius Black mencoba memaksa masuk ke menara, hanya untuk dicegah masuk oleh Nyonya Gemuk setelah ia tidak bisa memberikan kata kunci yang benar. Dalam buku pertama, Neville Longbottom cenderung lupa kata kunci dan harus menunggu di dekat lukisan itu sampai siswa Gryffindor lainnya tiba untuk membukakan jalan baginya.[5]


Hufflepuff

Hogwarts Hufflepuff colors.svg
Nilai asrama Hufflepuff adalah kerja keras, toleransi, loyalitas, dan keadilan. Lambang asrama adalah luwak, dan warna asrama adalah kuning kenari dan hitam tengah malam. Kepala asramanya adalah guru Herbologi, Pomona Sprout, dan hantu asramanya adalah Si Rahib Gemuk The Fat Friar. Menurut Rowling, Hufflepuff memiliki hubungan dengan elemen bumi. Pendiri asrama ini adalah Helga Hufflepuff.
Asrama-asrama Hufflepuff dan ruangan umumnya terletak di suatu tempat di ruang bawah tanah. Pintu masuk ditemukan di belakang sebuah lukisan hidup di suatu tempat di dekat dapur, kata kunci diperlukan untuk masuk. Ruang rekreasi Hufflepuff diisi dengan hiasan kuning dan kursi-kursi empuk berlengan dan memiliki terowongan bawah tanah yang mengarah ke asrama, yang semuanya memiliki pintu bulat sempurna, seperti penutup drum (mirip seperti sarang luwak).[6]



Ravenclaw

Ravenclawcolours.svg
Nilai asrama Ravenclaw adalah kecerdasan, kreativitas, kegemaran belajar, dan kecerdasan. Lambang asramanya adalah seekor elang dan lambang warnanya adalah biru dan perunggu (biru dan abu-abu). Kepala asramanya adalah profesor Filius Flitwick, dan hantu asramanya adalah The Lady Grey. Menurut Rowling, Ravenclaw berhubungan erat dengan elemen udara. Pendiri asramanya adalah Rowena Ravenclaw.
Asrama-asrama Ravenclaw berlokasi di Menara Ravenclaw di sisi barat sekolah. Ruangan rekreasinya, seperti yang diungkapkan pada klimaks dari seri Deathly Hallows, berbentuk bulat dan penuh dengan hiasan biru dan kursi-kursi empuk, memiliki langit-langit berbentuk kubah yang dicat dengan bentuk bintang-bintang dan fitur patung replika Rowena yang sedang mengenakan mahkotanya. Harry juga mencatat bahwa, pada siang hari, anak-anak Ravenclaw "akan memiliki pemandangan spektakuler dari pegunungan sekitarnya." Sebuah teka-teki logis harus diselesaikan untuk mendapatkan ijin masuk, sedangkan ruang rekreasi Gryffindor, Hufflepuff dan Slytherin hanya membutuhkan kata kunci, hal ini menunjukkan bahwa mungkin akan menjadi lebih mudah bagi siswa dari asrama-asrama lain yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi untuk memasuki ruang rekreasi Ravenclaw dibandingkan dengan asrama yang lain . Profesor McGonagall, kepala asrama Gryffindor, berhasil memecahkan teka-teki itu dengan akurat.


Slytherin

Hogwarts Slytherin colors.svg
Nilai asrama Slytherin adalah ambisi, kelicikan, kepemimpinan, kecerdikan, dan yang paling penting adalah memiliki darah penyihir murni. Lambang asrama Slytherin adalah ular, dan warna asramanya adalah hijau dan perak. Pendiri asramanya adalah Salazar Slytherin. Kepala asramanya adalah Severus Snape sampai menjelang akhir buku keenam. Kemudian, Horace Slughorn, kepala asrama yang sebelumnya, muncul dari masa pensiunnya mengambil alih kembali otoritas yang pernah dimilikinya. Hantu asrama Slytherin adalah Si Baron Berdarah, The Bloody Baron.[7] Asrama Slytherin dan ruang rekreasinya dapat dicapai melalui sebuah dinding batu yang sederhana di bawah tanah. Ruang rekreasi Slytherin berbentuk panjang, rendah, seperti gaya ruang bawah tanah, yang terletak di bawah Danau Hogwarts, dilengkapi dengan lampu hijau dan kursi berukir yang berlengan. Ruangan ini dijelaskan dalam buku kedua sebagai memiliki cahaya kehijauan.
Topi Seleksi mengklaim bahwa kemurnian darah adalah sebuah faktor dalam memilih Slytherin, meskipun hal ini tidak disebutkan sampai buku yang kelima. Tidak ada alasan untuk percaya, bagaimanapun, bahwa siswa kelahiran Muggle tidak dapat dipilih untuk berada di asrama tersebut, hanya siswa yang berdarah murni saja yang lebih diinginkan untuk masuk ke asrama tersebut, karena ada beberapa contoh darah campuran yang dimasukkan ke dalam asrama tersebut (seperti Snape dan Voldemort). Dalam Deathly Hallows sebuah kelompok Snatchers (polisi rahasia Kementerian  yang pro-Voldemort) mengklaim bahwa tidak banyak darah lumpur (penyihir kelahiran-muggle) yang masuk ke Slytherin.
Ketika percaya bahwa Harry akan segera mati saat itu juga dan berpikir bahwa ia telah mendapatkan kemenangan akhir dalam genggamannya, Voldemort menyatakan niatnya untuk menghapuskan tiga asrama lain dan memaksa semua siswa Hogwarts untuk pindah ke Slytherin. Rencana ini digagalkan oleh kekalahan dan kematiannya sendiri, yang membuat Slytherin menjadi lebih lunak dalam hal kemurnian darah, tidak ada lagi sisa keinginan untuk mempertahankan darah murni seperti sebelumnya. Meskipun begitu, reputasi gelapnya tetap hidup hingga hari ini. [6]

About Hogwarts

Oh iya, gue suka sama yang namanya film,buku, "Harry Potter" jadi kali ini gue bakal ngepost tentang harry potter, eh jangan deh, kalo harry potter pasti semua udah pada tau kan? Jadi kali ini gue bakal ngepost tentang rumah/asrama di film atau buku harry potter, yaitu "Hogwarts"

Buat yang belum tau Hogwarts itu apa, baca sendiri aja ya hehe.


- Pendiri Hogwarts

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendiri Hogwarts
Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric Griffindor, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuff pada sekitar tahun 1000 M. Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid-murid Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam titillandus" yang berarti "jangan membangunkan naga tidur"
Berkaitan dengan Salazar Slytherin, diceritakan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia bahwa Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dihuni oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin (belakangan diketahui kalau monster ini adalah Basilisk, ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya). Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.

- Lokasi dan Informasi

Peta lantai Hogwarts
Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap komunitas Muggle (komunitas non-sihir, yaitu orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sihir). Rowling menyatakan bahwa Hogwarts terletak di daerah bergunung-gunung dan di salah satu daerah terpencil di Skotlandia, Inggris, di dekat sebuah desa bernama Hogsmeade.[4]
Hogwarts juga dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala sekolah yang sedang menjabat untuk melindungi baik dari komunitas muggle maupun komunitas penyihir. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komunitas Muggle, bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak berpenghuni. Terhadap penyihir, Hogwarts dilindungi dari "penyihir-yang-tidak-diundang". Bahkan penyihir terbaik pun tidak bisa mempergunakan ilmu "apparate" dan "disapparate" (secara sihir menghilang dari satu tempat dan langsung muncul kembali di tempat lain) untuk datang ke dan pergi dari Hogwarts (kecuali peri rumah). Walaupun demikian, dalam beberapa bagian dari serial ini, ada celah-celah tertentu yang tanpa sadar tidak terlindungi oleh kepala sekolah, sehingga akhirnya dapat juga dimasuki oleh pihak-pihak lawan (sebagai contoh, lemari pelenyap di Kamar Kebutuhan[HP6]).
Di dekat Hogwarts terdapat suatu desa yang hanya dihuni oleh komunitas sihir, Hogsmeade. Murid-murid Hogwarts dapat memperoleh izin untuk mengunjungi Hogsmeade mulai tahun ketiga mereka dengan menyertakan izin dari orang tua/wali.
Di setiap akhir tahun ajaran, murid-murid Hogwarts wajib mengikuti ujian-ujian sesuai dengan pelajaran yang diambilnya. Namun ada ujian khusus yang perlu diambil pada tahun kelima dan ketujuh. Di akhir tahun kelima, mereka wajib mengambil ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Sedangkan pada akhir tahun ketujuh, mereka akan mengikuti ujian N.E.W.T (Nastily Exhausting Wizarding Tests). Sistem pendidikan ini mirip dengan sekolah-sekolah berasrama di Inggris.



- Seleksi Penerimaan Siswa Baru

Penerimaan siswa di Hogwarts bersifat selektif, dalam arti bahwa hanya anak-anak yang menunjukkan kemampuan magis yang secara otomatis akan mendapatkan tempat, dan squibs tidak dapat menghadiri sekolah sebagai siswa (meskipun mereka dapat bekerja di sana dalam peran lain, namun Argus Filch tidak). Sebuah pena bulu sihir di Hogwarts mampu mendeteksi kelahiran anak-anak ajaib dan menuliskan nama mereka ke dalam sebuah buku perkamen besar, tetapi tidak ada tes masuk karena "Anda memiliki kekuatan sihir atau Anda tidak." Setiap tahun, seorang guru akan memeriksa buku ini dan mengirimkan surat kepada anak-anak yang segera mencapai usia sebelas tahun. Penerimaan atau penolakan untuk mendapatkan sebuah tempat di Hogwarts harus dikirimkan pada tanggal 31 Juli. Surat tersebut juga berisi daftar perlengkapan seperti buku-buku mantera, seragam, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh siswa. Calon siswa diharapkan untuk membeli semua bahan yang diperlukan, biasanya dari toko-toko di Diagon Alley, yaitu sebuah jalan tersembunyi di dekat Charing Cross Road di London, yang dapat ditemukan di balik sebuah pub dengan nama The Leaky Cauldron. Siswa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka dapat menerima bantuan keuangan dari sekolah, seperti yang terjadi dengan Tom Riddle muda yang yatim piatu.
Surat untuk penyihir kelahiran Muggle dan penyihir, yang mungkin tidak menyadari kekuatan mereka dan tidak terbiasa dengan dunia sihir yang tersembunyi, disampaikan secara pribadi oleh seorang anggota staf Hogwarts, yang kemudian akan menjelaskan kepada orang tua atau wali tentang masyarakat magis, dan meyakinkan mereka tentang berita ini. Mereka juga membantu keluarga dalam membeli perlengkapan dan mendapatkan akses ke Diagon Alley.
Setiap siswa diperbolehkan untuk membawa hewan peliharaan, seperti kucing, katak, tikus atau burung hantu. Bersamaan dengan surat penerimaan, siswa tahun pertama dikirimkan sebuah daftar peralatan yang diperlukan yang mencakup tongkat sihir, nama-nama buku yang diperlukan, kuali timah standar ukuran 2, satu set timbangan kuningan, satu set tabung kaca atau kristal, perlengkapan ramuan bahan-bahan dasar (untuk membuat ramuan), dan teleskop (untuk Astronomi). Seragam Hogwarts yang terdiri dari jubah kerja sederhana berwarna hitam polos, topi hitam polos, sepasang sarung tangan pelindung, dan jubah musim dingin hitam dengan ikat perak. Setiap seragam harus memiliki label nama pemakainya[HP1]. Tahun pertama, siswa tidak diperbolehkan memiliki sapu sendiri, meski sebuah pengecualian untuk aturan ini telah dibuatkan untuk Harry pada tahun pertamanya setelah ia menunjukkan bakat sebagai Seeker pada saat pelajaran terbang pertamanya, di mana ia mengambil Remembrall Neville, yang direbut Draco Malfoy lalu dilemparkannya sambil terbang, lalu Harry mengejar dan berhasil menangkapnya[HP1].
Tahun-tahun akademik dipisahkan oleh hari libur sekitar dua bulan di musim panas, dan setiap tahun dibagi menjadi tiga periode yang disebabkan oleh liburan pendek yang berlangsung di sekitar Natal dan Paskah.


Kedatangan

Hogwarts Express
Modus utama transportasi ke Hogwarts adalah dengan menggunakan kereta api Hogwarts Express yang akan membawa siswa pada setiap awal tahun sekolah. Siswa masuk ke kereta dari Peron 9¾ di stasiun King's Cross di London. Kereta mulai berangkat pada pukul 11:00 dan tiba di Stasiun Hogsmeade, dekat Hogwarts, pada malam harinya.
Dari sana, siswa tahun pertama akan didampingi seorang juru kunci yang memiliki otoritas untuk mengijinkan seorang siswa masuk atau meninggalkan Hogwarts (dalam kasus Harry, Hagrid) - atau guru lain yang cocok jika dia tidak hadir (seperti pada Harry Potter dan Orde Phoenix, dimana Hagrid digantikan sementara oleh Professor Grubbly-Plank) - hingga kapal kecil, yang secara magis berlayar melintasi danau yang membawa mereka ke dekat pintu masuk Hogwarts[HP1]. Para siswa yang lebih tua memasuki kastil dengan menggunakan kereta-kereta yang ditarik oleh makhluk yang disebut Thestral, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang pernah melihat kematian secara langsung[HP5]. Ketika siswa tahun pertama tiba di kastil, mereka menunggu di sebuah ruang kecil dekat pintu masuk sampai siswa yang lebih tua telah menempati tempat duduk mereka, dan kemudian memasuki Aula Besar untuk mengikuti Upacara Seleksi untuk menentukan asrama mana yang akan mereka masuki. Seperti yang dikatakan oleh Minerva McGonagall dalam Harry Potter dan Batu Bertuah,
“Penyeleksian adalah upacara yang sangat penting, karena saat kalian berada di sini, kalian akan menjadi seperti sebuah keluarga di Hogwarts. Kalian akan mengikuti pelajaran di kelas bersama seluruh penghuni asrama kalian, tidur di asrama kalian, dan menghabiskan waktu luang di ruang rekreasi dalam asrama kalian.”
Setelah Topi Seleksi memberikan sambutan (atau nyanyian), masing-masing siswa sesuai gilirannya duduk di atas kursi yang tersedia di depan. Topi ditempatkan pada kepala siswa, dimana topi itu akan menyelidiki pikiran setiap siswa dan menempatkan mereka di salah satu dari empat asrama yang ada berdasarkan kemampuan, kepribadian, dan preferensi siswa itu sendiri. Setelah Upacara Seleksi, para siswa dan guru menikmati jamuan makan besar, yang disiapkan oleh peri-peri rumah Hogwarts. Jika suasana hati Dumbledore sedang gembira, dia akan memimpin siswa untuk menyanyikan lagu sekolah[HP1].



Udah itu dulu deh, abis ini baru asramanya, hehehe. :D

Stofecgent 85

ya tadi kalian udah baca kan tentang gue? nah sekarang lanjutannya hehe. kali ini gue bakal ngepost tentang kelas gue 85, nama kelasnya Stofecgent 85 yang artinya "student of eightcinco of generation eightcent" ribet emang namanya, yang bikin sih ketua kelas gue sama yang lain juga-_-. Stofecgent 85 ini punya twitter lohh, gaul kan? follow ya @stofecgent85 :) eh tapi jangan deh kan itu khusus buat murid 85 tahun 2011-2012-_- hmmm yaudah gausah di follow deh, liat-liat aja :D. oh iya di stofecgent 85 ini punya beberapa pengurus kelas (sebenernya sih semua kelas ada, hehe). Susunannya kayak gini :

  • Ketua Kelas: Thomas Mahendra
  • Wakil Ketua Kelas: Rico Prakoso
  • Sekretaris: - Cut Mutia Ditaviani
                     - Syawrililah Hasna A.P.
  • Bendahara: - Windi Kartika
                      - Laras Ayu .N.
udah deh kayaknya cuma segitu-_- setahu gue sih seharusnya ada seksi-seksinya (bukan seksi badan lohh). nah gue bakal kasih tau ciri-ciri pengurus kelas 85!

- Thomas Mahendra (ketua kelas). anaknya sih asik, tapi dikelas dia dikatain beler, karena tingkah lakunya yang gajelas gitu deh, dia juga dibilang cakep, denger denger sih dikelas ada yang suka dia, namanya...... jangan deh ntar orangnya marah lagi-_- Selain asik dan beler, dia juga anak futsal loh B-) selain jago main bola dia juga jago renang, apalagi di bidang polo. Dia sering ikut perlombaan renang dan sering dapet medali emas (bangga). Udah deh kayaknya cuma itu doang yang gue tau, selengkapnya tanya orangnya aja :)

- Rico Prakoso  (wakil ketua kelas) anaknya baik,suka ngelawak juga kadang-kadang, asik sih ga juga (peace) oh iya dia anaknya sering sakit disekolah gatau kenapa. Kadang kalo penyakitnya kambuh dia suka pingsan di sekolah. Tapi dia beruntung punya pacar namanya Windi Kartika (Bendahara) karena windi itu ketua PMR di sekolah gue. Kalo lagi pacaran, behh so sweet abis dahh, bukan ngiri ya, tapi emang bener. Selain itu karena sakit dia juga sering absen. Karena sering sakit, dia gaboleh ikut StudyTour sekolah gue tanggal 8 mei (dua hari sesudah gue ulangtahun) di bandung.

- Cut Mutia Ditaviani (sekretaris1) dipanggil Mutia. Mungkin dia anak paling cantik di kelas gue.Anaknya asik,baik,cantik. Dia ketua cheers di sekolah gue. Dia sering dipanggil tepos (sorryyy) sama anak-anak di kelas gue. apalagi ya? gatau deh kayaknya cuma itu yang gue tau.

- Syawrililah Hasna A.P (sekretaris2)  dipanggil ine. Kadang guru-guru suka susah manggil namanya karena ribet wkwk. anaknya sih asik,baik,tapi kalo lagi marah serem wkwk. Dia orangnya juga blakblakan sama frontal. Mungkin cuma dia doang dikelas yang berani lawan guru, apalagi guru matematika gue, dia sampe diusir dari kelas gara-gara ngelawan guru matematika gue. Dia sering dipanggil entok (maaf ne, hehe) gatau artinya apaan, tapi dia suka dipanggil gitu sama temen-temen sekelas.

- Windi Kartika (Bendahara1) panggilannya windi. Dia anaknya pendiem sih, tapi ga terlalu juga, dia ketua PMR dan dia juga pacarnya rico (wakil ketua kelas). Anaknya baik, asik. Temen mainnya gajauh dari temen-temen PMRnya juga. Dia ketua PMR yang hebat, PMR di sekolah gue sering dapet juara umum ;) 

- Laras Ayu N.  (bendahara2). Dia anak di kelas gue yang suka dikata-katain "Model" wkwk sampe-sampe dia pernah nangis terus mau ngadu sama orangtuanya. Dia juga pernah kegep nyontek sama guru, baru kertasnya disobek, disitu dia juga nangis terus mau ngadu ke BK karena di kata-katain. Anaknya sih sebenernya baik,tapi kadang ngeselin. Dia juga lebay anaknya. Dia dibilang model karena emang dia itu model. Tapi dia beda, dia model yang lebay wkwk (peace ras :D) Dia juga kadang suka sok. Tapi biar  gimanapun juga dia tetep temen gue kok, tapi gatau yang lain gimana hehe.

Kayaknya udah dulu ya, tangan kriting nih ngetik 1jam-_-  Ohiya sebelum gue udahan, gue mau ngepost foto dulu.



 Ini foto yang berisi nama sekolah gue. Eightcent itu artinya "Eight Central" (8 pusat)
karena sekolah gue yang berada di JakPus tepatnya di Jl.Pegangsaan Barat 1
Jakarta Pusat :D

about me :)

Nama gue Jessica Myra Feriana Frans, dulu pas SD gue sekolah di SD PSKD kwitang 2, ada yang tau ga?. kalo tau bilang ya. Nah sekarang gue sekolah di SMPN 8 SSN (sekolah standard nasional) Jakarta. katanya sih standar nasional tapi..... ya gitu deh wkwk-__-. Sekolahnya sih bagus, keren, ada lab komputer,bhs. indonesia, sama lab ipa, ada toiletnya juga lohhh (promosi). Dulu pas baru masuk, gue di kelas 7-2. Awalnya gue pikir tuh ini kelas anak-anaknya ga solid. ternyataaa, kelasnya asikkk banget! anak-anaknya gokil-gokil sama suka ngelawak! udah gitu dikelas ini ada yang pinter bhs. inggris, bhs.indonesia,sama matematika, pokoknya kerennn deh, kalo ga percaya, tanya aja sana sama anak-anaknya hehe. Gue lahir tanggal 6 mei 1998. Oh iya, gue ngepost ini tanggal 28 April 2012, berarti.... H-8 ulangtahun gue dong? :O udahh balik lagi ke pembicaraaan. Sekarang gue kelas 8-5, emang sih masih belom pada solid banget, tapi kelas ini, kelas yang paling berkesan diantara kelas kelas gue yang sebelumnya (emang ada berapa kelas? orang cuma 1-_-  pas kelas 7 doang)awalnya gue pikir anak-anaknya sombong gitu, tapi ternyata, WOW! anak-anaknya lucu semua, suka ngelawak, ngelawan guru, gabuat tugas tepat waktu,dll. Apalagi pas pelajaran matematika, satu kelas setuju buat ga bikin tugas dari guru matematika gue wkwk bener-bener solid ya hmmm. Selain itu banyak juga yang pinter bhs. inggris,sbk, sama matematika! Oh iya, lupa bilang nih, kalo wali kelas gue orangnya juga lucu, baik, suka becanda. kalo lagi bercanda, satu kelas bisa ngakak denger lawakannya, kalo lagi marah, behhhh diem semua-_- tapi kalo lagi baik sih baik hehe. Udah dulu deh, kalo mau tau lanjutannya jangan kemana-mana, tetapi di blog! karena gue bakal ngepost beberapa pengalaman gue :D